Makalah: Demokrasi dan demokrasi indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dalam pembicaraan seputar
sistem Negara bernama demokrasi seakan tiada habisnya. Terbukti, pada abad XXI
yang dikenal dengan abad kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, demokrasi
masih menjadi pilihan utama berbagai negara di belahan dunia. Bahkan bisa
dikatakan, demokrasi menjadi virus yang mendeklarasikan diri sebagai salah
salah satu sistem terbaik yang pernah ada. Hal ini tidak lepas dari peran
Amerika Serikat yang selalu gencar mengampanyekan demokrasi sebagai sistem
satu-satunya yang membawa kemaslahatan Negara terhadap rakyatnya. Diterimanya
demokrasi sebagai sistem terbaik dari sebuah Negara hanya karena demokrasi
mencerminkan kemajemukan semua golongan dan menyerukan hidup saling
berdampingan satu dengan yang lainnya tanpa ada deskriminasi ras, agama, maupun
golongan.
Kata “demokrasi” selalu menjadi
perbincangan hangat dikalangan masyarakat sipil apalagi dikalangan politisi
serta menjadi konsumsi publik sehari-hari di negara ini. Di samping itu, demokrasi
seolah-olah tidak lagi menjadi hal yang ambigu, apalagi kran demokrasi melalui
reformasi 1998 sudah dibuka seluas-luasnya, dan siapa pun bisa mengakses untuk
mengamati dan terjun langsung didalamnya.
Kenyataan bahwa mayoritas
rakyat Indonesia lebih memilih sistem demokrasi untuk mengatur negara merupakan
modal penting untuk dikembangkan lebih secara bertanggung jawab adapun buahnya
belum seperti yang diharapkan karena kesalahan dan kelemahan pemimpin negara
ini dalam berpolitik. Upaya perbaikan sistem ini harus dikalkukan terus menerus
tanpa meras bosan, sekalipun pada hasilnya sering menyakitkan dan melelahkan.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan
masalah yang akan dibahas dalam
penyusunan makalah ini adalah:
1.
Apadefinisi demokrasi?
2.
Bagaimana prinsip-prinsip
demokrasi?
3.
Apa sajakah kelebihan dan
kekurangandemokrasi?
4.
Bagaimana pelaksanaan
demokrasi di Indonesia?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari
penyusunan makalah ini ialah:
1.
Untuk menjelaskan
pengertian demokrasi
2.
Untuk menjelaskan prinsip-prinsip
demokrasi
3.
Untuk menjelaskan kelebihan
dan kekurangan dari adanya demokrasi
4.
Untuk menjelaskan
pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Demokrasi
1.
Etimologi
Istilah demokrasi berasal dari
perkataan Yunani demokratia, arti pokok:
Demos: rakyat dan kratos:
kekuasaan, jadi kekuasaan rakyat suatu bentuk pemerintah Negara, dimana rakyat
berpengaruh diatasnya singkatnya pemerintahan rakyat. Pemerintahan demokrasi
yang tulren adalah suatu pemerintahan yang sungguh-sungguh melaksanakan
kehendak rakyat yang sebenarnya
2.
Terminologi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme
sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
(kekuasaan warga negara).
3.
Menurut
Para Ahli
a.
Abraham
Lincoln
Demokrasi adalah sistem
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
b.
Charles
Costello
Demokrasi adalah sistem sosial
dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang
dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
c.
John
L. Esposito
Demokrasi pada dasarkan adalah
kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk
berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerinrtah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah
terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
d.
Hans
Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan
oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan negara ialah
wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala
kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan didalam melaksanakan kekuasaan
negara.
e.
Sidney
Hook
Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung
atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas
dari rakyat dewasa.
f.
C.
F. Stong
Demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan dimana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam
politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.
g. Jonh Locke dan Rousseaeu
Demokrasi
adalah sistem yang memiliki cita-cita kedaulatan rakyat dimana kekuasaan
tertinggi dalam negara berada ditangan rakyatnya sendiri.[1]
B. Prinsip-prinsip Demokrasi
Demokrasi juga memiliki
beberapa prinsip penting di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa prinsip sistem demokrasi:
§ Adanya suatu kebebasan yang telah disepakati,
diakui serta disetujui oleh tiap warga Negara.
§ Adanya keikutsertaan dari masing-masing warna
Negara di dalam melaksanakan dan juga menentukan suatu keputusan yang sifatnya
politik.
§ Adanya kesetaraan dan keadilan untuk tiap warga
Negara.
§ Tiap warga Negara
mempunyai kesamaan dan juga kesetaraan di dalam praktik politik.
C. Kelebihan dan KekuranganDemokrasi
Dahl menyebutkan bahwa
demokrasi setidaknya sepuluh kelebihan, yaitu:
1.
Demokrasi mencegah
timbulnya suatu pemerintahan otokratis (pemerintahan pada satu orang), karena
otokrasi kebanyakan melahirkan penguasa yang atas nama sesuatu, menggunakan
keunggulan suatu negara bangsa dengan pemaksaan dan kekerasan untuk mencapai
tujuannya.
2.
Demokrasi menjamin bagi
warganya untuk menggunakan hak-hak asasi yang tidak diberikan oleh sistem yang
demokratis.
3.
Demokrasi menjamin
kebebasan pribadi yang lebih luas kepada warga negaranya daripada alternatif
lain yang memungkinkan.
4.
Demokrasi melindungi
orang-orang, yang berhubungan dengan kepentingan pokok mereka, seperti
kelangsungan hidup, cinta, rasa hormat, dan sebagainya.
5.
Pemerintahan demokratis
memberikan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, sesuai dengan hukum yang
mereka pilih sendiri.
6.
Pemerintahan demokratis
memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk menjalankan tanggung jawab normal.
7.
Demokrasi membantu
perkembangan manusia lebih dari sistem lain.
8.
Pemerintahan demokratis
dapat membantu perkembangan kadar persamaan politik yang relatif tinggi.
9.
Demokrasi negara-negara
demokrasi tidak berperang satu sama lain.
10. Negara-negara dengan pemerintahan deemokratis biasanya
lebih maju daripada negara dengan pemerintahan non demokratis.
Selain kelebihan-kelebihan yang disebutkan di atas,
tentunya sistem demokrasi memiliki kelemahan. Beberapa kekurangan dikemukakan
oleh S.N. Dubey.
1.
Demokrasi berdasar
terhadap anggapan bahwa semua manusia sama sederajat, karena mereka akrab dan
memiliki hal serupa didalam mental, spritual dan kualitas moral. Akan tetapi
para pengkritik demokrasi membantah anggapan tersebut. Manusia tampak sangat
berbeda dalam berbagai hal, seperti stamina moral, dan stamina belajar dengan
berlatih dan pengalaman.
2.
Pemerintahan oleh
mayoritas merupakan peraturan yang dipegang oleh manusia biasa, dimana secara
umum tidak inteligent, memiliki opini yang tidakterkontrol dan bertindak
emosional tanpa alasan, berpengetahuan terbatas, kekurangan waktu luang yang
diperlukan untuk perolehan dalam memahami informasi, dan curiga atas kecakapan
yang dimiliki oleh orang lain.
3.
Dalam demokrasi yang
memerintah adalah publik, sedangkan publik atau kelompok seringkali beraksi
dengan cara mencolok.
4.
Demokrasi didasarkan atas
sistem partai. Partai-partai meletakkan perkembangan diatas ketidaktahuan
masyarakat.
5.
Propoganda partai dan
sering mengunjungi masyarakat tertentu membutuhkan pengeluaran yang besa.
D. Pelaksaanaan demokrasi di Indonesia
1.
Periode
1945-1959 ( Masa Demokrasi Parlementer)
Pasca proklamasi kemerdekaan,
kita memulai demokrasi dengan sitem Demokrasi Parlementer pada fase demokrasi
ini, peran parlementer serta partai-partai sangat menonjol. Di satu sisi
parta-partai ini memang berfungsi sebagai wadah dalam pencerdasan dan aspirasi
politik, namun disisi lain, muncunya partai-partai dengan kepentingan dan
ideologi yang berbeda secara tidak langsung menciptakan sekat-sekat antara
sesama anak bangsa. Akibatnya, persatuan yang digalang selama perjuangan
melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan
konstruktif sesudah kemerdekaan.
2.
Periode
1959-1965 (Masa Demokrasi Terpimpin)
Kekuasaan
cenderung korup dan kekuasaan absolut pasti korup. Adagium itu adalah gambaran
demokrasi pasca demokrasi parlementer, pada fase ini, Soekarno mendeklarasikan
dirinya sebagai presiden seumur hidup, dan saat itu pula Dwi tunggal runtuh,
karena Bung Hatta memilih mundur jadi jabatan wakil pressiden karena menilai
konsep yang dibawa Soekarno sudah jauh menyimpang dari cita-cita rakyat. Salah
satu kelemahan dari sistem demokrasi terpimpin ini adalah tidak adanya proses check
and balance.Karena peran presiden sangat dominan sementara partai politik
praktis menjadin kurang berfungsi.
3.
Periode
1966-1998 (Masa Demokrasi Pancasila Era Orde Baru)
Demokrasi
pancasila merupakan demokrasi konstitiusional ynag menonjolkan sistem
presidensial. Landasan formal periode ini adalah pancasila, UUD 1945 dan Tap
MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945
yang terjadi dimasa Demokrasi Terpimpin, dalam perkembangannya, peran presiden
semakin dominan terhadap lembaga-lembaga Negara yang lain. Melihat praktek
demokrasi pada masa ini, nama pancasila hanya digunakan sebagai legitimasi
politik penguasa saat itu sebab kenyataannya yang dilaksanakan tidak sesuai
dengan nilai-nilai pancasila.
4.
Periode
1999 – Sekarang (Masa Demokrasi Pancasila Era Reformasi)
Demokrasi
yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan
mendasarkan pada pancasila dan UUD 1945, dengan penyempurnaan pelaksanaanya dan
perbaikan peraturan-peraturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan peran
lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang
dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata
hubungan yang jelas antar lembaga-lembaga eksekutuf, legislatif, dan yudikatif.
Demokrasi
Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR-MPR hasil pemilu 1999
yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya
lembaga-lembaga tinggi yang lain. Masa reformasi berusaha membangun kembali
kehidupan yang demokratis antara lain:
a.
Keluarnya
ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi.
b.
Ketetapan
No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan Tap. MPR tentang Referendum.
c.
Tap.
MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari KKN.
d.
Tap.
MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil
Presiden RI.
e.
Amandemen
UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV.
Pada
masa Reformasi berhasil menyelenggarakan pemilihan umum sudah 4 kali yaitu
tahun 1999, 2004, 2009, dan 2014, 2017.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari makalah yang disusun, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1.
Demokrasi
adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk
dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
2.
Prinsipsistem demokrasi
yaitu adanya suatu kebebasan, keadilan kesetaraan dan mempunyai kesamaan serta
keikutsertaan di dalam praktik politik yang telahdiakui, disepakati serta disetujui
oleh tiap warga Negara.
3.
Demokrasi memiliki
kelebihan dan kekurangan yang membuatnya berbeda, namun tidak membuatnya
menjadi lebih buruk daripada sistem politik lainnya.
4.
Pada periode 1945–1959
berlaku sistem demokrasi parlementer, periode
1959-1965 berlaku sistem demokrasi terpimpin, periode 1966-1998 berlaku
sistem demokrasi pancasila era Orde Baru, dan periode 1999-sekarang berlaku
sistem demokrasi Pancasila era Reformasi.
B. Saran
1.
Bangga memiliki sistem
demokrasi yang mampu mengayomi masyarakat majemuk Indonesia.
2.
Mampu mengerti apa yang
haru kita lakukan sebagai warganegara yang baik dengan sadar akan hak dan
kewajiban terhadap negara.
3.
Sadar akan nilai-nilai
yang ada dalam masyarakat Indonersia dan seharusnya tidak dicoreng dengan aksi
yang penuh dengan kepentingan pribadi.
DAFTAR PUSTAKA
Soeriadinata, soependri. Sendi Poko Tata Negara
Indonesia.(Cirebon: CV. Karya Indah,
1974).
http://moondoggiesmusic.com/pengertian-demokrasi/amp/
https://www.academia.edu/12274403/Makalah_Demokrasi_Indonesia
Belum ada Komentar untuk "Makalah: Demokrasi dan demokrasi indonesia"
Posting Komentar