Makalah Perkembangan Islam Pada Masa Sekarang
MAKALAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA SEKARANG
(Eropa ,Timur Tengah ,Asia Tenggara ,Asia Belakang ,Cina ,Afrika)
Diajukan sebagai Tugas dalam Mata Kuliah Materi Metodologi Studi Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah/Pai
Disusun Oleh:
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DAKWAH WAL IRSYAD
(STAI-DDI) MANGKOSO KABUPATEN BARRU
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis, dan tak lupa pula kita mengucapkan salam dan sholawat kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang tak berpendidikan kealam yang berpendidikan, seperti yang kita rasakan saat sekarang ini. Sehingga penulis dapat menyusun tugas Mata Kuliah metodologi studi islam untuk Makalah yang berjudul ‘islam pada masa sekarang.xi
Penulis menyusun tugas ini dalam bentuk makalah hanya bertujuan untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh Dosen yang mengajar mata kuliah metodologi studi islam dan untuk dapat dimanfaatkan kearah yang lebih baik oleh pembacanya.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak lagi kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki, maka dari itu penulis senantiasa menerima kritikan dan saran dari sipembaca makalah ini.Harapan dari penulis, semoga makalah ini menambah wawasan dan ilmu, khususnya bagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi pembaca makalah ini.
Maccopa,13 oktober 2017
Maccopa,13 oktober 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………..………………………………….
DAFTAR ISI .……...........…………….………………………………
BAB I PENDAHULUA………………………………………………..
Latar Belakang ……………....………………………………...………
Rumusan Masalah ……………..…………………………………………
Tujuan Permasalahan ………….……………………………….…………
BAB II PEMBAHASAN ……..……………………………...……….…
Perkembangan Islam diAfrika…………………………………………
Perkembagan Islam di Timur Tengah ……………………………………..
Perkembangan Islam Asia Tenggara dan Cina ……………………………
Perkebanga Islam di Amerika ………………………………………………..
Perkembangan Islam di Eropa ……………………………………………..
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ……………………………….….……...…..……….
Saran ………………………………………………………………………...
Saran ………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……….…..……………………….……………….…..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam merupakan agama yang terakhir sebagai penutup semua agama yang telah ada, islam merupakan agama rahmatal lil a’lamin untuk semua umat.Islam itu dibawakan oleh nabi Muhammad SAW yang mendapat wahyu dari Allah. Untuk mengetahui islam lebih mendalam maka muncullah ilmu yang dinamakan Studi Islam akan tetapi Studi Islam itu sendiri merupakan bidang kajian yang cukup lama. Ia telah ada bersama dengan adanya agama islam maka dari itu Studi Islam menimbulkan berbagai permasalahan yang umum.
Seiring dinamika dan perkembangan zaman, kesempatan untuk mempelajari Studi Islam dapat melalui segala hal, berkaitan dengan persoalan tentang mempelajari Studi Islam, islam memberikan kesempatan secara luas kepada manusia untuk menggunakan akal pikirannya secara maksimal untuk mempelajarinya, namun jangan sampai penggunaannya melampaui batas dan keluar dari rambu-rambu ajaran Allah SWT.
B Rumusan Masalah
Dari pembahasan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana perkembangan islam di Afrika?
b. Bagaimana perkembangan islam di Timur Tengah?
c. Bagaimana perkembangan islam di Asia Tenggara dan Cina?
d. Bagaimana perkembangan islam di Amerika?
e. Bagaimana perkembangan islam di Eropa?
C. Tujuan
Untuk memahami perkembangan islam di berbagai kawasan seperti Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara serta Cina, Amerika, dan Eropa.
BAB II
PERKEMBANGAN ISLAM DI BERBAGAI KAWASAN
A. Islam di Benua Afrika
Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang sahabatnya (berjumlah 15 orang, 11 orang laki-laki dan 4 orang wanita), untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijrah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk menghindari penyiksaan-penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy serta mendakwahkan agama Islam.
Selain itu, pada ± ke-6 Hijrah, Nabi SAW mengutus sahabatnya Hatib bin Abi Balta’ah untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam), kepada Muqauqis (penguasa Mesir, Gubernur Romawi Timur).
Islam menyebar ke negara-negara Afrika Utara serta terjadi Islamisasi dan Arabisasi. Hal ini terjadi pada ± abad 7 – 8 M. Di Afrika Timur, faktor Arabisasi dan Islamisasi tampak jelas pada kedatangan dan ekspansi Islam ke Afrika Selatan antara lain dilakukan oleh para budak Melayu yang di bawa oleh orang-orang Eropa ke wilayah itu.
Penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara Islam dan Kristen, serta antara Islam dan westernisasi sekuler.Walaupun begitu, Islam di benua Afrika tetap berkembang ke arah yang lebih maju, baik kuantitas maupun kualitas.
Di Benua Afrika banyak negara yang penduduknya mayoritas Islam, seperti : Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko, Sahara Barat, Mauritania, Mali, Nigeria, Senegal, Gambia, Guinea, Somalia, dan Sudan. Sedangkan negara-negara di Benua Afrika yang minoritas Islam adalah : Zambia, Uganda, Mozambique, Kenya, Kongo, dan Afrika Selatan.
Keberadaan umat Islam di beberapa negara di Benua Afrika, yaitu : Mesir, Aljazair, dan Tunisia.
1 Mesir
Umat Islam di negeri ini adalah mayoritas.Berdasarkan sensus 1986, jumlah umat Islam mencapai 90 % dari seluruh penduduk.Ibukota Mesir ialah Kairo, dan bahasa resminya adalah bahasa Arab.
Setelah merdeka, merupakan negara yang bentuk pemerintahannya ialah Monarki Konstitutional.Mesir menjadi negara Republik pada tanggal 18 Juni 1953, dengan Presiden pertamanya Mayor Jenderal Muhammad Naguib.
Mesir merupakan negara agraris, dan hasil pertaniannya adalah kapas, padi-padian, sayur-sayuran, tebu, dan buah-buahan.Di Mesir terdapat industri tekstil, pariwisata, bahan kimia, baja, semen, pupuk, dan lain-lain.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Jauhar Al-Khatib As Saqili pada tanggal 7 Ramadhan 361 H ( 22 Juni 972 M).
Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang memiliki nilai seni yang tinggi, seperti Al-Qasr Al-Garb (Istana Barat), Al-Qasr Asy-Syarq (Istana Timur), Universitas Al-Azhar, tembok yang mengelilingi istana, dan pintu-pintu gerbang yang terkenal dengan nama Bab An-Nasr (pintu kemenangan) serta Bab Al-Fath (pintu pembukaan). Di Mesir juga terdapat Masjid-Masjid yang megah nan indah, misalnya : Masjid Al-Azhar, Masjid Maqis, Masjid Rasyidah, Masjid Aqmar, Masjid Saleh, dan Masjid Raya di Qairawan yang dibangun kembali pada tahun 862 M.
Mesir juga biasa disebut : “Jumhuriyah Misr Al-Arabiyah” (Republik Arab Mesir), luas daerahnya sekitar 997,739 km.
2. Aljazair
Bentuk pemerintahannya adalah republik, adapun ibukotanya adalah Al_jir, dan bahasa resminya adalah bahasa Arab dan bahasa Perancis. Penduduknya yang beragama Islam berjumlah 99,1 % dari seluruh penduduk.
Aljazair di perintah oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM, oleh Vandala dari tahun 429 – 534 SM, oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 SM, akhir abad ke-7 dikuasai umat Islam.Pada tahun 1830 M Aljazair diduduki oleh Perancis, dan baru pada tanggal 3 Juli 1962 memperoleh kemerdekaan.
Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa kebangkitan Islam, hal itu ditandai antara oleh :
a). Semangat kehidupan beragamanya meningkat.
Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut minoritas mitos industrilisasi sebagai satu-satunya kekuatan.
Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair, yakni The National Liberation Front (Front Pembebasan Nasional) pada tanggal 27 – 31 Januari 1979, maka diadakan kegiatan-kegiatan :
· Mendirikan “Pusat Latihan Imam” di Meftah, sebelah Utara Al-Jir.
· Membangun Universitas Teknik Ultra Modern di Oran, mendirikan pusat perdagangan Ultra modern di Oran, dan membangun pusat perdagangan serta kebudayaan Riyad Al-Feth yang bergaya Barat dan kontroversial di Al-Jir.
· Pembangunan Masjid-masjid.
Di Aljazir terdapat Kementerian Agama (Wizarah As-Syu’un Al-Diniyah), yang tugas utamanya mengembakan studi Islam dan mengenalkan tradisi Islam serta ideologi Islam.Salah satu kegiatannya adalah menyelenggarakan seminar tentang pemikiran Islam yang pertama di Batna (1969), kedua di Aures (1978), dan ketiga di Al-Jir (1980).
3. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.
4. Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
B. Islam di Timur Tengah
Orang-orang barat yang mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat ini tidak lepas dari pengaaruh ilmuwan muslim pada abad pertengahan dimana pada saat itu umat Islam sedang mengalami kejayaan sementatara orang-orang di Eropa sedang kesulitan (The Dark Age). Peradaban Islam saat itu sedang sangat maju-majunya bahkan pada salah satu artikel yang saya baca "Sebelum Edison menemukan lampu pijar daerah Bagdad saat itu sudah terang benderang oleh kilauan cahaya lampu". Hal ini menunjukkan bahwa disebut itu orang'orang Islam di Timur Tengah mendapakan kejayaannya dimana banyak orang-orang luar Arab yang belajar dan datang silih berganti ke kota Baghdad untuk memeperoleh ilmu pengetahuan yang oleh sebagian orang barat sangat sulit mendapatkan akses di negaranya. Hal ini tentunya berkaitan dengan kebijakan pemerintah, saat itu tengah marak di Eropa dimana ilmu pengetahuan dikekang oleh pemuka agama (pendeta dan paus).
Khalifah Harun Al-Rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan sadar bahwa hanya inilah yang sangat penting untuk membangun peradaban kotanya. HaI ini pula yang membuat Islam khususnya di daerah Baghdad mengalami . Arsitektur kota ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dimana banyak bangunan, taman-taman bagus dan perpustkaan guna menampung semua karya pengetahuan senhingga menarik orang barat untuk langusng belajar di Bagdad. Tidak hanya belajar, mereka juga mencatat ulang karya ilmuwan besar Islam dan kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang diperuntukkan bagi orang-orang eropa hal ini membuat banyak karya-karya besar ilmuwan Islam yang dijiplak dan dikonsumsi orang-orang eropa untuk membangun peradabannya. Hal inilah yang tidak diperhatikan oleh khalifah pasca Harun Al-Rasyid.
Faktor lain yang menyebabkan Islam dapta berkembang peasat di Arab Saudi di samping karena dukungan pemeritah juga karena faktor kesejarahan basis umat Islam sejak masa Nabi SAW, juga karena Arab saudi menjadi terminal berbagai informasi pembaruan dan perekmbangan Islam di negara-negara lain, termasuk corak pembaruan dan perekembangan Islam di Indonesia. Ada kaitannya dengan Arab saudi sebagai tempat belajar para ulama Indonesia di masa lalu, masa sekarang.
Dibagian dunia Arab bagian timur yakni daerah-daerah Arab selatan semanjung Arab terutama yaman, yang merupakan satu-satunya wilayah daerah ini yang memeluk Islam secara damai. Mereka rnelanjutkan pola-pola kebudayaan. Menetapnya dengan iradisi yang cukup mapan, sering dengan Bendungan Ma’rib yang terkenal itu yang dibangun pada masa jauh sebelum tahun-tahun masehi.
Bahkan wilayah ini bias dipandang sebagai akar utama tradisi Arab ( kuno) secara keseluruhan. Masyarakatnya yang murni kama Arab eksklusivitas wilayahnya tercermin dalam arsitektur dan penataan kotanya. Ia memiliki wilayah kebudayaan yang dapat dibedakan dengan mudah dengan semenenjung Arab lainya, terutanya clalam aspek-aspek visual kesenianya, juga ungkapan intelekfual, dan sastra rakyatnya.
Orang-orang barat yang sudah menguasai macam-macam pengetahuan ini kemudian membakar habis buku-buku yang ada di perpustakaan Baghdad. Tidak hanya itu hal ini jugu kemudian merembet pada perkembangan pengetahuan Islam di spanyol dimana mereka juga mulai dikikis oleh orang-orang Kristen yang mulai bangkit. Raja Ferdinand kemudian berkuasa di spanyol dan merombak total kota-kota di spanyol dan mengganti bangunan Masjid menjadi Gereja Hilangnya bukti-bukti otentik dari peradaban Islam membuat Islam saat ini kesulitan rmtuk berkembang mengingat sebagian besar karya ilmuan muslim yang telah diterjemahkan kedalam bahasa asing. Fenomena yang berkembang saat ini adalah bagaimana orang-orang di Timur Tengah mulai membangrm kembali peradabannya dengan menjadikan Iran sebagai leadernya.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat membuat negara-negara di Eropa dan Amerika khawatir akan semakin meluasnya pengaruh hal tersebut. Hal inilah yang kemudian diusahakan oleh orang-orang eropa dan Amerika guna menutup akses ilmu pengetahuan kepada orang-orang Islam.
1) Studi Islam di Timur Tengah (masa tercipta al-Qur'an dan al-Hadits)
· Masa Turunnya al Qur'an dan Sumber al-Hadits.
· Masa Terkodifikasikan al Qur'an
· Awal terkodifikasikan Hadirs pada masa Umar bin Abdul Aziz
Studi Islam dilakukan oleh umat Islam, para sahabat, tabi’in, tabi’i tabi’i. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan normatif. Agama yaitu untuk menegakkan sendi-sendi agama Islam. Dan keilmuan yang berkembang adalah ilmu bahasa Arab, ulumul quran, dan tafsir al-quran dan ilmu hadist.5
2). Studi Islam di Timur Tengah (Masa Kejayaan lslam).
· MasaPenerjemahan Buku-Buku Yunani'
· llmu Pengetahuan menjadi Kebijaksanaan Pemerintah (Harun al-Rasyid dan at-Makmum)
· Wilayah Islam sangat Kaya' Makmur' dan hidup mewah, banyak didirikan rumah sakit dan madrasah-madrasah
“Studi Islam” dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan Muslim dibawah perhatian. Pendekatan yang digunakan Pendekatan Normatif Agama dan pendekatan keilmuan tertutama Filsafat. Selain itu berkembang ilmu sejarah dan ilmu eksakta mis, kedokteran, astronorni, dll. Keilmuan yang Berkernbang seperti Ilmu Bahasa Arab, ilmu al-Qur'an dan ilmu tafsir al-Qur’an, Ilmu Hadits, juga ilmu eksakta seperti kedokteran.
3). Studi Islam di Timur Tengah ( Masa Kemunduran lslam )
· Masa Kehancuran Islam
· Wilayah-wilayah Islam menjadi daerah Jajahan dan objek studi Negara nonIslam
Pada “Studi Islam” di wilayah lslam dilakukan oleh para ulama yang lepas dari perhatian pemerintah karena kelumpuhan potitik, karena pendekatan yang digunakan pendekatan dogmatik dan mengulang-ulang keilmuan agama masa lalu tanpa inovasi. Setelah itu keilmuan yang berkembang Ilmu Syarah dan Ilmu Mukhtashar Kitab.
C. Islam di Asia Tenggara
Mengenai kedatangan Islam di negara-negara yang ada di Asia hampir semuanya didahului oleh interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab, India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5 sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar Pesisir.Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir.
Menurut Uka Tjandra Sasmita, prorses masukya Islam ke Asia yang berkembang ada enam, yaitu:
a) Saluran perdagangan
Pada taraf permulaan, proses masuknya Islam adalah melalui perdagangan. Kesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat pedagangpedagang Muslim (Arab, Persia dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri bagian Barat, Tenggara dan Timur Benua Asia.Saluran Islamisasi melaui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut serta dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham.Mereka berhasil mendirikan masjid dan mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga jumlah mereka menjadi banyak, dan karenanya anak-anak Muslim itu menjadi orang Jawa dan kaya-kaya.Di beberapa tempat penguasa-penguasa Jawa yang menjabat sebagai Bupati Majapahit yang ditempatkan di pesisir Utara Jawa banyak yang masuk Islam, bukan karena hanya faktor politik dalam negeri yang sedang goyah, tetapi karena factor hubungan ekonomi drengan pedagang-rpedrarrgarng Muslim.
Perkembangan selanjutnya mereka kemudian mengambil alih perdagangan dan kekuasaan di tempat-tempat tinggalnya.
b) Saluran perkawinan
Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi terutama puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi isteri saudagar-saudagar itu.Sebelum dikawin mereka diislamkan terlebih dahulu.Setelah mereka mempunyai keturunan, lingkungan mereka makin luas, akhirnya timbul kampung-kampung, daerah-daerah dan kerajaan Muslim.
Dalam perkembangan berikutnya, ada pula wanita Muslim yang dikawini oleh keturunan bangsawan; tentu saja setelah mereka masuk Islam terlebih dahulu. Jalur perkawinan ini jauh lebih menguntungkan apabila antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan atau anak raja dan anak adipati, karena raja dan adipati atau bangsawan itu kemudian turut mempercepat proses Islamisasi. Demikianlah yang terjadi antara Raden Rahmat atau sunan Ampel dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan puteri Kawunganten, Brawijaya dengan puteri Campa yang mempunyai keturunan Raden Patah (Raja pertama Demak) dan lain-lain.
c) Saluran Tasawuf
Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi mengajarkan teosofi yang bercampur dengana jaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Mereka mahir dalam soal magis dan mempunyai kekuatan-kekuatan menyembuhkan. Diantara mereka juga ada yang mengawini puteri-puteri bangsawab setempat. Dengan tasawuf, “bentuk” Islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah dimengerti dan diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang mengandung persamaan dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah Hamzah Fansuri di Aceh, Syekh Lemah Abang, dan Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini masih dikembangkan di abad ke-19 M bahkan di abad ke-20 M ini.
d) Saluran prendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiai-kiai dan ulama.Di pesantren atau pondok itu, calon ulama, guru agama dan kiai mendapat pendidikan agama.Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang ke kampung masing-masing atau berdakwak ketempat tertentu mengajarkan Islam.Misalnya, pesantren yang didirikan oleh Raden rahmat di Ampel Denta Surabaya, dan Sunan Giri di Giri.Kleuaran pesantren ini banyak yang diundang ke Maluku untuk mengajarkan Agama Islam.
e) Saluran kesenian
Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang.Dikatakan, Sunan Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah meminta upah pertunjukan, tetapi ia meminta para penonton untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat. Sebagian besar cerita wayang masih dipetik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi dalam serita itu di sisipkan ajaran nama-nama pahlawan Islam.Kesenian-kesenian lainnya juga dijadikan alat Islamisasi, seperti sastra (hikayat, babad dan sebagainya), seni bangunan dan seni ukir.
f) Saluran politik
Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih dahulu.Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini.Di samping itu, baik di Sumatera dan Jawa maupun di Indonesia Bagian Timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non Islam.Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu masuk Islam.
Islam masuk ke kawasan Asia Tenggara pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi atau abad ke1- dan ke-2 Hijriyah. Islam pertama kali masuk ke malaysia dan Indonesia, terutama di daerah pesisir Selat Malaka. Hal itu disebabkan Selat Malaka merupakan jalur perdagangan yang penting.Penyebarluasan Islam terutama melaui jalur perdagangan yang dilakukan pedagang-pedagang dari Arab, Parsi, dan Gujarat.Cara penyebaranlainya adalah similasi penduduk dengan perkawinan.
Saat ini, Asia tenggara meliputi negara-negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam dan filipina. Kecuali Thailand, negara-negara di Asia Tenggara merupakan bekas kolonial negara-negara Eropa selama kurang lebih 3 abad terakhir.Islam dianut oleh sekitar 220 juta dari sekitar 520 juta penduduk Asia Tenggara.
Bahasa melayu menjadi sarana pengungkapan beberapa literatur tentang Islam dari abad ke-16 sampai abad ke-19.literatur tersebut berisi tentang sejarah kerajaan, penjelasan tentang dunia, dogma agama, serta petunjuk kehidupan. Bentuk-bentuk luteratur Melayu, antara lain sejarah, hikayat, terjemahan, cerita kehidupan Nabi Muhammad saw., dan cerita kehidupan raja-raja. Beberapa ilmuwan yang terkenal adalah Hamzah Fansuri yang menulis kitab Syarb –Asikin dan Asar al-Arifin, Syams ad-Din yang menulis kitab Miras al-Mu’min, Nuruddin ar-Raniri yang menulis kitab Bustanus-Salatin, dan Syekh Daud Patani yang menjadi seorang penerjemah bahasa Arab.
C Islam di China
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.
Melalui pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab dengan penduduk asli Cina, kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-orang India yang mengembara ke Indonesia, Malaysia, kadang-kang singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka (orang-orang India) menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan orang-orang yang memeluk Islam sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.
H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.
Menurut you nusi, jumlah umat Islam di Cina sekarang sekitar 20 juta. Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara itu menganut komunis. Jumlah muslim yang menunaikan Ibadah Haji tiap tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000 orang. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.
D. Islam di Amerika
Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode,antara lain:
1. Bersamaan dengan ditemukannya Benua Amerika olehChristoper Columbus tahun 1492 melalui kaum muslim Spanyol.
2. Bersama dengan kedatangan budak-budak dari Afrika padapertengahan abad ke-15 dan ke-19.
3. Bersamaan dengan datangnya Imigran Muslim dari berbagai negara diTimur Tengah, Afrika, dan Asia pada tahun 1875 M.
Meskipun generasi awal dari umat islam yang mendiami benua Amerika banyak yang murtad, tetapi generasi berikutnya kaum imigran secara bergelombang memasuki Benua Amerika.
1) Kaum imigran Muslim Benua Amerika sejak tahun 1875 M – sekarang. Adapun kegiatan Muslim Imigran sbb:
a. Membangun masjid-masjid dan pusat kegiatan islam
b. Membentuk organisasi-organisasi Islam. Tahun 1952 dibentuk IMS(Internasional Muslim Society)
2) Tahun 1963 M para mahasiswa muslim berkumpul di Universitas Illinois, Champaga, Urbana untuk mendirikan himpunan mahasiswa Muslim yangbernama Muslim Student Association(MSA). Usaha-usaha organisasi ini sbb:
a. Memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk mempelajari islamdalam konteks modern.
1. 1967 MSA mendirikan Islamic Medical Association.
b. 1972, MSA mendirikan organisasi Association of muslim Social Scientits.
3) Tahun 1982, MSA mendirikan Islamic Society of North Amerika yang berpusat di Plainfield, Indiana.Kegiatan ISNA:
· Mengadakan pertemuan tahunan organisasi
· Mengadakan ceramah dan diskusi tentang islam
· Mengadakan pameran buku, kaset-kaset, busana-busana islami dll.
Tahun 1931 M, atas prakarsa Wallace Fard Muhammad didirikanlah Black Muslim di Detroit yang dikenal dengan Nation of Islam (NOI = Bangsa Hitam) dan kemudian di pimpin oleh Elijah Muhammad (1897-1975 M).Elijah Muhammad meninggal pada 25 Februari 1975. Jasa-jasa Elijah Muhammad adalah sbb:
· Membangun banyak mesjid dan sekolah
· Meninggalkan jamaah yang besar dan teratur
· Mewariskan uang senilai lebih kurang 80 juta dolar yang ditanam di berbagai perusahaan
· Berhasil mengangkat martabat Kaum muslim Negro dalambidang sosial, ekonomi dan pendidikan.
Pengganti Elijah adalah putranya bernama Waris Deen Muhammad.Usaha-usahanya sbb:
1) Meningkatkan usaha dakwah islam
2) Meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat yang telah di ajarkan oleh para pendahulunya
3) Mendorong para pengikutnya untuk mengambil bagian dalamkehidupan sosial dan politik yang lebih luas
4) Mengubah NOI menjadi World Community of Islam in the west tahun 1976
5) Membentuk majelis imam tahun 1976
6) Membenahi tata tertib di dalam masjid
7) Mengganti nama “World Community of Islam in the West” menjadi “American Moslem Mission (AMM)” tanggal 30 April 1980
Usaha-usaha tersebut disambut baik olehpara pemimpin dunia Islam, sehingga 1978 MWarisuddin diundang untuk menghadiriKonferensi Menteri Luar Negeri Negara-NegaraIslam. Dan Ia mendapat gelar “Mujaddid”, yangarinya pembaharu.Islamic Center Detroit adalah masjid yangpaling besar yang terletak di Detroit yangdibangun tahun 1962-1968.Sedangkan, salah satu masjid yang tertua diAmerika Serikat adalah Masjid Ar-Rasyid diEdmonton Alberta tahun 1931 M.
E. Islam di Eropa
Perkembangan agama Islam tidak terbatas hanya di Asia saja, tetapi merata ke seluruh dunia termasuk ke benua Eropa.
Sudah tentu perkembangan Islam di benua Eropa tidak seperti di Asia dan Afrika, karena sulitnya berdakwah terhadap masyarakat Eropa yang umumnya beragama Kristen dan penganut paham sekularisme.Namun berkat keteguhan dan kesungguhan para Mubalig Islam dalam berdakwah, agama Islam di Benua Eropa makin bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
1) Spanyol (Andalusia)
Spanyol (Andalusia) pernah diperintah oleh penguasa – penguasa Islam, selama kurang lebih 8 abad, yaitu dari semenjak Thariq bin Ziad membebaskan Spanyol tahun 711 M sampai dengan penguasa Islam terakhir dari Dinasti Bani Umayyah II yakni Abu Abdullah menyerah dan terpaksa takluk kepada pasukan Kristen pada tahun 1492 M.
Selama umat Islam berkuasa di Spanyol banyak kemajuan yang telah dicapai antara lain sebagai berikut.
Dalam bidang ilmu pengetahuan agama, banyak bermunculan ulama besar, misalnya dalam ilmu hadist, ilmu fiqih, ilmu kalam, dan ilmu tasawuf. Imam Al-Auzai seorang ulama besar dalam ilmu fiqih, Ibnu Arabi ulama besar dalam bidang tasawuf, Ubnu Rusyd, Ibnu Bajah dan Ibnu Ibnu Tufail dalam bidang filsafat.
Dalam bidang ilmu pengetahuan umum banyak pula bermunculan kaum cendikiawan, misalnya dalam bidang ilmu tumbuh – tumbuhan, kedokteran, kesusastraan, dan astronomi. Sebagai contoh ahli astronomi terkenal pada saat itu seperti, nama Al-Majriti dari Cordoba, Al-Larqali dari Toledo, dan Ibnu Aflah dari Seville.
Sumbangan besar lainnya dari umat Islam di Spanyol ialah didirikannya banyak universitas, misalnya Universitas Cordoba, Sevilla, Malaga, dan Granada.
2) Yugoslavia
Kegiatan dakwah Islam di Yugoslavia dilaksanakan oleh majlis ulama, yang diketuai oleh Prof. Dr. Ahmad Smajlovic.Sasaran dakwah terutama adalah masyarakat yang masih menganut atheisme dan sekularisme.
Majelis ulama Yugoslavia telah melakukan kegiatan – kegiatan dakwah dengan berbagai cara antara lain
· Membangun lebih kurang 700 buah masjid,
· Menerbitkan majalah dakwah yang tersebar ke seluruh wilayah Yugoslavia yang bernama “AL-HALAGH” dan yang berbahasa Arab bernama “ATS-TSAQAFAH ISLAMIYAH” (kebudayaan Islam),
· Menerbitkan majalah tengah bulanan dengan nama “AL-BA’TSUL ISLAM” (kebangkitan Islam) beroplag 10.000 eksemplar, dan
· Mendirikan lembaga – lemabag pendidikan Islam antara lain Madrasah dakwah di Sarvino, Ma’had Islami di Scotland, dan perguruan Islam di Brisna.
3) Belanda
Di negeri Belanda jumlah umat Islam sebanyak 800.000 jiwa lebih. Umat Islam di negeri Belanda terbanyak berasal dari Maroko dan Turki.
Di kota Amelo telah didirikan sebuah masjid yang megah dan indah. Juga telah terbentuk organisasi – organisasi Islam yang bergabung menjadi satu federasi organisasi Islam yang dipimpin oleh orang Belanda asli yang bernama Abdul Wahid Van Bommel.Salah satu usaha organisasi ini ialah memperjuangkan kaum muslimin agar diberi kesempatan salat sewaktu bekerja. Drs. B.J. Bothe kepala direktorat kesejahteraan minorotas di Belanda pada tanggal 14 Oktober 1983 telah memulai membangun masjid untuk masyarakat Islam Maluku di kota “RIDDERKER”. Masjid ini dapat menampung lebih kurang 500 jamaah, dan dilengkapi dengan ruang diskusi, ruang tamu, ruang mengambil air wudhu, dan lain – lain. Biaya pembangunan masjid ini seluruhnya dari pemerintah Belanda.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan masuknya islam di berbagai benua memiliki cara yang berbeda-beda diantaranya melalui perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik. Namun perbedaan tersebut tidak mempengaruhi masuknya agama islam di berbagai benua, sehingga agama islam tetap menjadi agama yang paling banyak dianut di dunia.
Saran
Setelah mengetahui perkembangan-perkembangan tadi, kita disarankan untuk terus menjalankan kewajiban kita sebagai umat islam kepada Allah swt. agar kita selalu diberi rahmat dan hidayat-Nya. Selain itu, dalam pengetahuan umum kita juga wajib menuntut ilmu sebanyak-banyaknya agar apa yang kita ingin capai dapat terwujud. Ini harus diwujudkan demi perkembangan yang akan datang, yaitu perkembangan yang akan kita ciptakan tentu lebih baik dan bersih dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dimasday90muslim.blogspot.com/2013/12/perkembangan-islam-dan-pengetahaun-umum.html ( Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 10:14)
http://gardabala.blogspot.com/2013/11/perkembangan-islam-di-afrika.html ( Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 10:45)
http://imas94.wordpress.com/2012/01/14/perkembangan-islam-di-dunia/ ( Diunduh hari Sabtu, 25 Oktober 2014, pukul 11: 02)
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan Dunia Islam, Jakarta; Grafindo Persada; 2004, hal.112-114.
M. Abdul Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Cet. II, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009, hlm. 184.